Melalui kegiatan bertajuk Outlook Apeksi 2022, Ketua Dewan Pengurus APEKSI Bima Arya Sugiarto memastikan, kehadiran para Wali Kota di atas kapal Tongkang HL 270 yang mengarah ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, mendukung pembangunan IKN di Kalimantan Timur.
Terbangunnya IKN, terangnya, akan menjadi simbol kota modern berkelanjutan yang menginspirasi 98 kota di seluruh Indonesia. "IKN juga harus mau dan mampu untuk belajar dari tanda kutip, kegagalan Jakarta dan sekitarnya dalam membangun mega cities yang terintegrasi dan ramah lingkungan," tegasnya.
Ia pun kembali menegaskan, Apeksi akan mendukung IKN dengan catatan semua didengar, dilibatkan. Tak hanya Wali Kota, tapi juga warga maupun komunitas anak-anak muda.
Kepada para anggota Apeksi ia mengajak untuk menyuarakan kepada pemerintah pusat, agar tetap konsisten dan membumikan gagasan presiden dalam aturan-aturan teknis. Ia berharap seluruh pihak di pusat tetap mendukung dan konsentrasi agar tak berdampak ke daerah. "Ini karena kami mengemban amanat rakyat. Warga tentu mengharapkan agar yang terbaik bagi mereka bisa dipenuhi kita semua," tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan Sosial dan Perkotaan yang juga menjabat sebagai Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina, menegaskan komitmen Kota Banjarmasin untuk mendukung pembangunan IKN di Kaltim sudah jelas.
Bahkan, orang nomor satu di kota berjuluk seribu sungai ini dalam beberapa kesempatan menyatakan, bukti Bumi Kayuh Baimbai sangat mendukung pembangunan IKN adalah, merencanakan pembangunan Kota Banjarmasin menjadikan pintu gerbang perekonomian wilayah ini, dengan cara membangun infrastruktur perekonomian, seperti pelabuhan, terminal, jalan darat yang memadai, serta pasar tradisional dan pasar modern yang baik.
Tak hanya itu, sebagai kota besar di Provinsi Kalsel, saat ini terdapat 3 prioritas kebijakan pembangunan Kota Banjarmasin 2021-2026 yang juga berpihak pada dukungan pembangunan IKN di provinsi Kaltim, yaitu mengembangkan dan meningkatkan kualitas wirausaha baru yang mandiri untuk mengembalikan Banjarmasin sebagai Kota Perdagangan dan Jasa. Kemudian revitalisasi sungai, untuk mendukung pariwisata berbasis sungai dan transportasi sungai, dan Pelayanan publik berbasis Smart City.
Selain dihadiri Wali Kota se Indonesia, hadir pula dalam kegiatan tersebut, Direktur Eksekutif Apeksi, Alwis Rustam, Staf Ahli Mendagri, Togap Simangunsong, Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor, Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Tri Budi Utomo. (Prokom - Banjarmasin)
Posting Komentar